Minggu, 19 Februari 2012

MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat dari RAM

MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat dari RAM

Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang Memory komputer.

Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memory komputer. Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya.
Namun ternyata RAM saja elum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.
Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.
IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.
Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.
Jika anda bingung dengan proses di atas, tidak usah dihiraukan juga tidak apa-apa. Atau kalau mau membaca sendiri yang versi inggris disini.
Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. KEcepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan.


sumber : http://www.gadgetflazz.com/mram-teknologi-terbaru-memori-komputer-10-kali-lebih-cepat-dari-ram/

Sabtu, 18 Februari 2012

Ganbar Anime Naruto

Wah... shob... Hari ni..... q bosen.... trus q download aja gambar naruto & friend... liat yah....










Logo SMK Pelita Bangsa Dan sebuah cerpen yang indah


Duh... di school q, gi banyak banget tugas. Gwe aja ampe harus bolak-balik ke warnet.
Tapiy bos... kendalanya adalah gimana kita bisa ngedapetin logo Smk Gwe... susah... banget's... and pada suatu hari gwe minta ke guru di sono. nih boz... bwat anak PB.....

























Oke.............................. Abis itu, gwe mo posting sebuah cverpen yang gwe cari di internet lewat kepala sekolah kebanggaan semua insan.... GOOGLE


Judul : Egoku
Kategori : Percintaan, Remaja, Mengharukan
Penulis : Erisa Kiswardani/Aoicha Kawai
Aku menghela nafas dengan berat. Merasakan perihnya duri yang tertancap di hatiku. Lama aku termenung dalam kamar. Tak tau harus berbuat apalagi untuk mengobati rasa perih ini. Bibirku tertutup rapat. Mataku sayu tapi tak berani mengeluarkan air mata. Aku memang tak ingin menangis. Aku tak mau lemah. Tapi sakit, perih, sesak semakin memuncak di hatiku.
“jangan ngambek terus dong, Ris! Kamu kok jadi manja gini sih…” kata Aim dengan nada kesal.
“apa sih? Memangnya salah kalau manja?” jawabku nggak mau kalah.
“salah. Ini bukan Risa yang kukenal.”
“bilang aja kamu nggak peduli. Sana pergi! Nggak usah sok perhatian lagi sama aku.”
Kepingan cerita bersama Aim terbayang tanpa sadar. Aim memang hanya teman bagiku. Walau aku tak tau dia menganggapku sebagai apa. aku terlanjur terbiasa dengan semua perhatian yang dia berikan. Tapi entah kenapa aku tak pernah melihat semua kebaikannya. Mataku terlalu buta dengan sikap ego yang terus bersinggah di dalam diriku.
Kemudian kepingan kisahku yang lainnya terbayang secara bergantian. Kepingan bersama orang-orang yang telah menyayangiku dengan tulus tapi sedikitpun aku tak pernah melihat mereka. Melihat semua ketulusan yang harusnya kubalas dengan sepantasnya.
“kamu tau nggak? Walau aku sibuk tapi yang paling membuatku sibuk adalah memikirkanmu.” Kata kak Miftah dengan mengeluarkan jurus rayuannya.
“iyakah? Aku jadi pengen jatuh saking terharunya denger ucapan kamu, kak.” Kataku sambil nyengir kecut ketika menatap matanya.
Aku selalu menganggap semua kata-kata yang dilontarkannya hanyalah kebohongan. Itu terlalu berlebihan untuk cowok yang sudah memiliki pacar seperti kak Miftah. Aku heran kenapa dia melakukan hal bodoh yang hanya akan menjatuhkan harga dirinya. Pikir saja, dia sudah mempunyai pacar tapi masih menginginkanku? Yang benar saja!
“aku sayang Lia, Ris. Tapi aku juga sayang kamu. Aku nggak bisa lupain kamu sampai sekarang. Aku masih nggak rela lepasin kamu.” Kata Adit dengan nada lirih.
“huh, masih sayang malah jadian sama orang lain.” Kataku dengan ketus.
“kamu yang putusin aku kan? Aku jadian sama Lia awalnya Cuma buat lupain kamu!.”
“apa? jadi mau nyalahin aku ya?”
“huft.. iya maaf.. jangan marah lagi. Mau kan kamu tetep disampingku walau bukan jadi milikku?”
Aku menatapnya dan terdiam. Si mantan yang bodohnya masih menyimpan perasaan untukku. Walau aku pun masih menyayanginya. Otakku berputar dan muncul sebuah rencana untuk membalas semua kejahatan yang telah dia perbuat padaku. Aku tersenyum manis kepadanya. Senyum palsu untuk membuatnya menangis.
“Ris, beneran kamu nggak mau balikan sama Adit? Aku relain dia kalau kamu memang masih sayang.” Lia tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sebenarnya tak ingin kudengar.
“Aku memang masih sayang. Tapi aku nggak mau balikan.”
“kenapa?”
“aku nggak suka cowok gampangan.” Kataku ketus.
Semuanya teringat jelas dalam ingatnku. Dan itu membuatku sangat bersalah. Kesepian yang memuncak karena mereka mulai meninggalkanku. Dan kalut yang semakin menyertaiku. Mereka banyak berbuat baik padaku walau cacat sikap kadang muncul tapi apa yang telah aku lakukan untuk mereka? Aku merenung dan kembali berpikir. Air mata mulai menyapaku. Nggak! Nggak boleh lemah. Nggak boleh nangis! Teriakku dalam hati.
Aku membuka ponsel yang beberapa hari kubiarkan tergeletak di meja rias dengan keadaan non aktif. Dering SMS terus berbunyi ketika aku baru menyakan ponselku. Puluhan pesan masuk dalam kotak masukku. Perlahan aku membacanya satu per satu. Rasanya aku tak percaya. Mereka yang mengirim pesan padaku. Mereka yang kupikir jenuh kepadaku atas sikap ego yang selama ini hinggap dalam diriku. Dan yang membuat tak percaya lagi, mereka mengkhawatirkanku! Aku yang beberapa hari ini tak melihat dunia. Hatiku terenyuh.
Senyumku merekah saking senangnya. Semangatku perlahan bangkit. Otakku mulai rileks merangkai kata-kata maaf untuk mereka. Mengenyahkan egoku. Menghapus kesendirianku. Mengobati rasa bersalahku. Memperbaiki semuanya. Tak ada ego lagi. Tak ada dendam lagi. Janjiku dalam hati. Ya, kurasa aku tau apa yang akan aku lakukan setelah ini.

sumber :  http://www.anggarakasa.com/cerpen-egoku/

Jumat, 17 Februari 2012

puisi : TANPA ENGKAU




Dalam kelam malam kutersandar
Menatap luas hamparan alam
Luapkan segala sedih dan kesal
Semua harapan telah hilang
Dalam gelap malam ku terbayang
Sosok insan yang kukenal
Harapkan ia kan selalu mengenang
Segala masa yang pernah berjalan
dalam dingin malam bayangmu datang
hadir rindu merasuk di angan
mencoba tuk selalu mengenang
tenteng rasa yang pernah berjalan
bintang malam temani kekosongan
saat kau pergi dari hadapan
takkan mudah tuk tergantikan
walau luka tlah kau tanamkan

Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya

Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

25. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

28. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

30. Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.


Sumber :
unikboss.blogspot.com

Menjadi Manusia Tangguh

Menjadi Manusia Tangguh

Kita akan salut kepada seorang ibu yang mati-matian mengurus anaknya di tengah kesulitan ekonomi yang menghimpit. Kita akan salut kepada pasukan yang berani mati di medan perang, walau musuh yang dihadapi jumlahnya jauh lebih banyak. Kita akan salut kepada seorang pemimpin yang jujur, sederhana dan berjuang siang malam demi kebaikan orang-orang yang dipimpinnya. Intinya, kita akan salut kepada mereka yang memiliki ketangguhan dalam hidup.

Pertanyaannya, apakah kita termasuk manusia tangguh atau rapuh? Di balik manusia tangguh, biasanya ada banyak manusia rapuh. Dihadapkan pada masalah sepele saja mereka goyah. Lihatlah, ada yang hanya putus cinta, ia bunuh diri. Atau hanya karena tidak disapa tetangga, ia panas dingin dan sakit hati. Maka, mulai sekarang kita harus memiliki keberanian untuk mengevaluasi diri. Apakah kita itu bermental tangguh atau sebaliknya?
Ketangguhan hakiki tidak dilihat dari fisiknya (walau ini penting), tapi dilihat dari keimanannya. Manusia paling tangguh adalah manusia yang paling takwa dan kuat imannya. Boleh jadi tubuh kita lemah, rapuh, bahkan lumpuh, tapi kalau ia memiliki ketangguhan iman, maka kelemahan fisik akan tertutupi.

Orang yang kuat iman, salah satu cirinya adalah tangguh menghadapi cobaan hidup. Kesulitan apapun yang menderanya, tidak sedikit pun ia berpaling dari Allah, malah semakin dekat. Ada lima prinsip yang senantiasa dipegangnya. Pertama, sadar bahwa kesulitan adalah episode yang harus dijalani. Sehingga ia akan menghadapinya sepenuh hati; tidak ada kamus mundur atau menghindar. Kedua, yakin bahwa setiap kesulitan sudah tepat ukurannya bagi setiap orang. Ketiga, yakin bahwa ada banyak hikmah di balik kesulitan. Keempat, yakin bahwa setiap ujian pasti ada ujungnya. Kelima, yakin bahwa setiap kesulitan yang disikapi dengan cara terbaik akan mengangkat derajatnya di hadapan Allah. Ada sesuatu yang besar di balik kesulitan yang menghadang. Semakin berat ujian, semakin luar biasa pula ganjaran yang akan diterima.

Sesulit apapun keadaan kita, pilihan terbaik hanya satu: “Kita harus menjadi manusia tangguh”. Jangan putus asa atau menyerah. Bergeraklah terus karena segala sesuatu ada ujungnya. Kesulitan tidak mungkin akan terus mendera kita. Bukankah di balik setiap kesulitan ada dua kemudahan?
(KH.Abdullah Gymnastiar)

Senin, 13 Februari 2012

puisi : ARTI HADIRMU


ARTI HADIRMU

Angin berhembus malam ini
Bawa kesunyian dimalam sepi
Tmani aku dalam sendiri
Menanti seseorang tuk temani
Mungkin aku hanya bermimpi
Ataukah aku hanya berhayal
Saat hampa melanda hati
Namun kuingin kau menemani
Aku ingin arti hadirmu
Seperti lentera dimalam hari
Beri cahaya dalam gelapku
Buatku tau arah tujuanku
Hanya dengan kupejamkan mata
Kudapat bayangkan kau ada
Temaniku dalam canda tawa
Memelukku dalam kasih sayang
Namun semua hanya hayal
Yang kan sirna ketika kusadar
Dan yang ada
Ku hanya sendiri tanpa pelukmu
Biarkan malam menjadi malam
Seiring waktu berganti siang
Seperti ku slalu dalam penantian
Berikan aku waktu
Berikan aku arti
Berikan warna dalam hidupku
Tuk kusayangi kamu slalu

puisi : tiada guna lagi


duh... tugas bahasa indonesia.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
cebel........

malah bikin puisi nich...... baca deh... kalian setuju enggak, kalo puisi ini dapet urutan ke 2 di sekolah q.....


Takkan ada lagi saat seperti dulu
Seperti saat indah bersamamu
Saat yang telah menyatukan hati kita
Saat kau ucap kusayang padamu
Saat pertama, hingga terakhir bersamamu

Kini kau telah pergi
Tinggalkan kenangan kau dan aku
Kenangan pahit manis, bersama dirimu
Dan hanya meninggalkan sesal dihatiku

Sesalku yang tak bersamamu
Sesalku yang tak menjagamu
Sesalku yang tak ada disaat kau membutuhkan aku

Mungkin kini ku hanya bisa berharap kau kembali
Ku hanya berharap kau bersamaku
Namun harapan itu tiada guna lagi
Takkan ada lagi saat seperti dulu
Seperti saat indah bersamamu
Saat yang telah menyatukan hati kita
Saat kau ucap kusayang padamu
Saat pertama, hingga terakhir bersamamu

Kini kau telah pergi
Tinggalkan kenangan kau dan aku
Kenangan pahit manis, bersama dirimu
Dan hanya meninggalkan sesal dihatiku

Sesalku yang tak bersamamu
Sesalku yang tak menjagamu
Sesalku yang tak ada disaat kau membutuhkan aku

Mungkin kini ku hanya bisa berharap kau kembali
Ku hanya berharap kau bersamaku
Namun harapan itu tiada guna lagi